Tuesday, May 29, 2018

Cara mengatasi Teamviewer yang terblokir

Kali ini saya akan berbagi tips untuk mengatasi Teamviewer Anda yang terdeteksi pemakaian komersil Loh kok bisa? Pada kasus saya, mungkin karena saya terlalu sering menggunakan nya sehingga terdeteksi pemakaian komersil. Kalau sudah begini, lumayan menghambat pekerjaan karena sebagian pekerjaan saya sangat memerlukan teamviewer. Pertama akan muncul peringatan seperti ini :


Jika Anda tetap sering menggunakan teamviewer tersebut, maka peringatannya akan berubah menjadi seperti ini :


Jika sudah begini, maka Anda hanya dapat menggunakan teamviewer selama 5 menit, dan harus menunggu selama 2 menit agar dapat menggunakannya kembali. Jika Anda masih tetap sering menggunakannya tanpa mencari solusi untuk mengatasi masalah ini, maka selang beberapa lama Anda hanya akan dapat menggunakan teamviewer selama 1 menit dan waktu tunggu 10 menit (Menurut pengalaman saya). Sangat mengganggu bukan? Namun masih ada cara untuk memperbaikinya!

1. Uninstall Teamviewer Anda
2. Buka regedit dengan  Klik Start Button > Ketikkan “Regedit” > ENTER


    Ctrl+F > Ketik “teamviewer”


    
3. Setelah pencarian berhasil, maka delete data  teamviewer tersebut
    Hapus semua data Teamviewer yang ada di registry folder HKEY. Terdapat 5 folder HKEY.
    PASTIKAN semua data Teamviewer sudah bersih dari PC/Laptop Anda. 


4. Sekarang kita memerlukan software untuk mengganti Mac Address PC/Laptop kita. Software yang diperlukan yaituTechnitium Mac Address

5. Setelah selesai  install Technitium Mac Address  , lanjutkan  dengan menjalankan softwarenya. Langkah-langkah ntuk mengganti Mac Address nya adalah : Pilih Local Area Network >  Random MAC Address > Change Now! > Muncul notifikasi berhasil mengganti Mac Address . (Lakukan hal yang sama untuk Wireless Network Connection)

6. Restart PC/Laptop Anda.
7. Download dan install kembali Teamviewer, maka Anda akan mendapatkan ID Teamviewer yang berbeda dari sebelumnya. Berhasil! Tidak akan muncul lagi peringatan “Commercial Use Suspected”.

0 comments:

Post a Comment