Mengatasi Penuhnya Memori Internal (Internal Storage) Pada SmartPhone Android dengan Link2SD
Selain ditolaknya pesan yang baru masuk,
penuhnya memory internal juga dapat mengakibatkan lambatnya kinerja
Handphone, serta tidak mampu melakukan instalasi aplikasi baru dimana
aplikasi tersebut secara defaultnya rata-rata terinstall dalam memory
internal. Kecuali aplikasi yang akan diinstal secara defaultnya
terinstall di SDCARD, tentu Anda masih bisa melakukan instalasi
aplikasi.
Masalah ini, pernah saya alami di Handphone saya dengan tipe Samsung Galaxy Mini GT-S5570. Memang space memory internal Handphone ini cukup pas-pasan, yaitu hanya sebesar 181 MB.
Masalah ini, pernah saya alami di Handphone saya dengan tipe Samsung Galaxy Mini GT-S5570. Memang space memory internal Handphone ini cukup pas-pasan, yaitu hanya sebesar 181 MB.
Sebelum melakukan tahapan‐tahapan berikut, pastikan Android Anda sudah di‐root.
Anda juga diharuskan untuk menginstall software “MiniTool Partition
Wizard Home Edition” pada laptop/ komputer Anda. Software ini digunakan
untuk mempartisi SDCard. Mungkin masih banyak jenis aplikasi
yang dapat digunakan untuk mempartisi SDCard. Tapi, sesuai pada tutorial ini, penulis menggunakan software “MiniTool Partition Wizard Home Edition”. Silahkan download software gratis ini di mari. http://download.cnet.com/MiniTool-Partition-Wizard-Home-Edition/3000-2094_4-10962200.html.
yang dapat digunakan untuk mempartisi SDCard. Tapi, sesuai pada tutorial ini, penulis menggunakan software “MiniTool Partition Wizard Home Edition”. Silahkan download software gratis ini di mari. http://download.cnet.com/MiniTool-Partition-Wizard-Home-Edition/3000-2094_4-10962200.html.
Pertama. Pastikan SD
Card Anda dalam keadaan baik/ tidak rusak. Berapapun ukuran SDCard Anda,
itu tidak masalah. Hal yang penting adalah, free space yang akan
dicadangkan untuk menyimpan aplikasi‐aplikasi instalan, misalnya 500MB.
Tergantung selera Anda.
Kedua. Jika SDCard Anda
baru, maka Anda bisa melewatkan tahapan ini. Tahapan ini adalah
mem‐backup isi SDCard Anda. Karena nanti, SDCard Anda akan dipartisi dan
diformat ulang. Oleh sebab itu, silahkan simpan backup‐an SDCard Anda
misalnya pada computer Anda.
Ketiga. Tahapan ini
adalah mempartisi SDCard. Setelah SDCard di‐backup dan terpasang pada
computer Anda entah dengan menggunakan Card Reader atau apalah
semacamnya, bukalah software “MiniTool Partition Wizard Home
Edition”. Maka Anda akan melihat tampilan berikut:
Gambar Drive yang muncul di atas, mungkin
akan berbeda dengan computer Anda. Tentu, Anda dapat membedakan mana
SDCard Anda dan mana yang bukan.
Terlihat pada gambar di atas, SDCard saya
berukuran 2GB, sudah pasti “Disk 2” adalah SDCard saya. Selanjutnya,
klik kanan pada SDCard Anda, lalu pilih “Delete”.
Maka SDCard Anda akan menjadi
“Unlocated”. Langkah berikutnya, klik kanan kembali pada SDCard, pilih
“Create” untuk memulai membuat paritis pertama.
Perhatikan gambar berikut:
- Unallocated Space Before: Unallocated space ini secara default akan terisi. Mungkin digunakan untuk sistem. Abaikan saja ukuran ini, karena tidak terlalu besar.
- Partition size: Merupakan ukuran Partisi ke‐1, yaitu sebagai ruang untuk menyimpan data‐data layaknya memori eksternal (SDCard Anda). Pertimbangkan ukuran ini agar sisa parisi lainnya cukup untuk dimanfaatkan sebagai Partisi ke‐2.
- Unallocated Space After: Ini adalah space yang nanti akan digunakan sebagai Partisi ke‐2 yaitu sebagai ruang untuk menyimpan aplikasi‐aplikasi yang diinstall.
secara langsung pada Partition Size atau Unallocated Space After.
- Create As: Pilih “Primary”.
- File System: Pilih “FAT”.
Berikutnya, kita buatkan Partisi kedua.
Setelah Partii ke‐1 terbentuk, maka “Unallocated” akan berada di sebelah kanannya Partisi ke‐1.
Setelah Partii ke‐1 terbentuk, maka “Unallocated” akan berada di sebelah kanannya Partisi ke‐1.
Klik kanan pada “Unallocated” SDCard tersebut, pilih “Create”.
Perhatikan gambar berikut:
Kita tidak perlu lagi mengatur ukuran partisi, karena ini adalah sisanya. Hal yang perlu diatur adalahsebagai berikut:
- Create As: Pilih “Primary”.
- File System: Pilih “FAT32”.
Mungkin Anda akan bertanya, kenapa harus
menggunakan FAT32? Kenapa tidak pakai Ext2, Ext3 atau Ext4? Jawabannya
adalah karena FAT32 merupakan file system yang support di
semua HandPhone. Ini pun merupakan pengaturan rekomendasi dari support
“Link2SD”. Link2SD akan kita gunakan pada tahapan berikutnya untuk
memindahkan aplikasi ke Partisi ke‐2. Berikut kutipan mengenai file
system pada setiap partisi:
“You should have two partitions on SD card and both should be primary. The first FAT partition is your standard SD card storage. The second partition is used for application files and can be ext2, ext3, ext4 or FAT32. Some phones lack the ext2, ext3 or ext4 file system support and you may get mount errors like “no such device”, “invalid argument”. These phones need ext2.ko or ext3.ko modules and even some additional modules to be able to mount. Using FAT32 on the second partition will eleminate such problems, because FAT32 is supported on all phones.” [https://play.google.com/store/apps/details?id=com.buak.Link2SD]
Setelah membuat kedua partisi selesai, klik “Apply” agar semua pengaturan yang kita lakukan di SDCard diterapkan.Biarkan proses berikut berlangsung sampai selesai.
Jika sudah selesai, maka akan muncul notif berikut.
Setelah tahapan ke tiga selesai, kita lanjut tahapan berikutnya. Tarik gaaaaaan!!
Tahapan keempat. Jika
Anda sebelumnya memiliki backup‐an SDCARD, silahkan sekarang saatnya
merestore ke SDCARD yang sudah Anda partisi tadi. Masukkan kembali
SDCARD Anda ke HP.
Pada tahapan ini adalah proses pemindahan
aplikasi‐aplikasi yang ada di memory internal pada HP Anda ke
dalam partisi kedua SDCARD. Sebelum memulai pemindahan aplikasi, Anda
harus install aplikasi “Link2SD” terlebih dahulu. Bisa Anda dapatkan di Android Market, sekarang lebih dikenal dengan “Play Store”.
Sekarang, buka aplikasi Link2SD, kemudian muncul pemilihan file system untuk script mounting. Plih lah FAT32/ FAT16.
Kemudian, Link2SD meminta Anda untuk mereboot. Rebootlah HP Anda. Setelah nyala, buka kembali Link2SD.
Pilihlah aplikasi (aplikasi downloadan, bukan bawaan) yang akan Anda pindahkan. Tap “Create Link”. Centang semua yang dapat dicentang (Link application file, Link dalvik‐cache file, dan Link library files). Tap “OK”, tunggu sampai proses selesai. Jika sudah selesai, Tap “OK”. Lakukan pada setiap aplikasi yang akan Anda pindahkan.
NOTE:
Jangan lakukan pemindahan aplikasi ketika memory internal HP Anda
sedang dalam keadaan PENUH karena tidak akan berhasil. Uninstall
terlebih dahulu beberapa aplikasi sehingga ada space sekitar 20‐25 MB. Jika setelah berhasil, maka Anda boleh install aplikasi sebanyak apapun selama masih bisa diakomodir oleh space partisi kedua.
Dengan Link2SD, Anda juga bisa melihat
Informasi Storage, Membersihkan Dalvik‐cache, Membersihkan semua app
cache, dan lain‐lain.
..:::GOOD LUCK:::..
0 comments:
Post a Comment