Cloud System
Online Data Storage
Networking
Lan,Fiber Optik,Wireless
Antivirus
Do you have an antivirus installed and running on your system?
Gedgets
Mobile phone technologi
Social media
Trending Media social
Hardware
Ibm,Qnap
Application
Office aplication
virtual machine
In computing, a virtual machine is an emulation of a computer system. Virtual machines are based on computer architectures and provide functionality of a physical computer
Server
RACKMOUNT SERVER
Tuesday, August 20, 2019
Cara Memperbaiki pst yang rusak
August 20, 2019
No comments
Perbaiki file data Outlook (.pst)
- Keluar dari Outlook dan telusuri ke salah satu lokasi file berikut:
- Outlook 2019: C: \ Program Files (x86) \ Microsoft Office \ root \ Office16
- Outlook 2016: C: \ Program Files (x86) \ Microsoft Office \ root \ Office16
- Outlook 2013: C: \ Program Files (x86) \ Microsoft Office \ Office15
- Outlook 2010: C: \ Program Files (x86) \ Microsoft Office \ Office14
- Outlook 2007: C: \ Program Files (x86) \ Microsoft Office \ Office12
- Buka SCANPST.EXE .
- Pilih Telusuri untuk memilih File Data Outlook (.pst) yang ingin Anda pindai. Jika Anda perlu bantuan menemukan File Data Outlook Anda, lihat Menemukan File Data Outlook.Catatan: Secara default, file log baru dibuat selama pemindaian. Anda dapat memilih Opsi dan memilih untuk tidak membuat log, atau Anda dapat menambahkan hasilnya ke file log yang ada.
- Pilih Mulai untuk memulai pemindaian.
- Jika pemindaian menemukan kesalahan, pilih Perbaiki untuk memulai proses untuk memperbaikinya.Catatan: Pemindaian membuat file cadangan selama proses perbaikan. Untuk mengubah nama atau lokasi default file cadangan ini, di kotak Masukkan nama file cadangan , masukkan nama baru, atau pilih Browse untuk memilih file yang ingin Anda gunakan. Anda mungkin perlu menjalankan alat beberapa kali untuk memperbaiki File Data Outlook Anda. Dalam beberapa kasus, item mungkin tidak dapat dipulihkan jika dihapus secara permanen atau rusak tidak dapat diperbaiki.
- Ketika perbaikan selesai, mulai Outlook dengan profil yang terkait dengan File Data Outlook yang baru saja Anda perbaiki.
Belajar Tentang Subnet Mask Untuk Kelas A, B, dan C
August 20, 2019
No comments
Pembahasan
kali ini adalah tentang Tabel Subnet Mask Untuk Kelas A, B, dan C.
Masker subjaringan (bahasa Inggris: subnet mask) adalah istilah teknologi informasi yang mengacu kepada angka perduaan (binary) 32 bit yang digunakan untuk membedakan ID jaringan (network ID) dengan ID induk, yakni: menunjukkan letak suatu induk, entah berada di jaringan setempat atau di jaringan luar.
Masker subjaringan (bahasa Inggris: subnet mask) adalah istilah teknologi informasi yang mengacu kepada angka perduaan (binary) 32 bit yang digunakan untuk membedakan ID jaringan (network ID) dengan ID induk, yakni: menunjukkan letak suatu induk, entah berada di jaringan setempat atau di jaringan luar.
RFC
950 mengartikan penggunaan sebuah pola upajaringan yang disebut juga sebagai
sebuah pola alamat (address mask) sebagai sebuah nilai 32-bit yang digunakan
untuk membedakan pengidentifikasi jaringan (network identifier) dari
pengidentifikasi induk (host identifier) dalam sebuah alamat IP. Bit-bit pola
upajaringan diberi arti sebagai berikut:
Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh pengidentifikasi jaringan diatur ke nilai 1.
Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh pengidentifikasi induk diatur ke nilai 0.
Setiap induk (host) di dalam sebuah jaringan yang menggunakan TCP/IP membutuhkan sebuah pola upajaringan meskipun berada di dalam sebuah jaringan dengan satu segmen saja. Entah itu pola upajaringan asali (default subnet mask) (yang digunakan ketika memakai pengidentifikasi jaringan berbasis kelas) ataupun pola upajaringan yang disuaikan (yang digunakan ketika membuat sebuah upajaringan atau adijaringan (supernet)) harus diatur pasang dalam setiap simpul (node) TCP/IP.
Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh pengidentifikasi jaringan diatur ke nilai 1.
Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh pengidentifikasi induk diatur ke nilai 0.
Setiap induk (host) di dalam sebuah jaringan yang menggunakan TCP/IP membutuhkan sebuah pola upajaringan meskipun berada di dalam sebuah jaringan dengan satu segmen saja. Entah itu pola upajaringan asali (default subnet mask) (yang digunakan ketika memakai pengidentifikasi jaringan berbasis kelas) ataupun pola upajaringan yang disuaikan (yang digunakan ketika membuat sebuah upajaringan atau adijaringan (supernet)) harus diatur pasang dalam setiap simpul (node) TCP/IP.
Berikut ini adalah tabel
submask A, B, dan C :
- Kelas A 11111111.00000000.00000000.00000000
255.0.0.0
- Kelas B 11111111.11111111.00000000.00000000
255.255.0.0
- Kelas C 11111111.11111111.11111111.00000000
255.255.255.0
Tabel subnetting Kelas A :
CIDR Subnet Mask Host Network
/8 255.0.0.0 16777212 1
/9 255.128.0.0 8388606 2
/10 255.192.0.0 4194302 4
/11 255.224.0.0 2097150 8
/12 255.240.0.0 1048574 16
/13 255.248.0.0 524286 32
/14 255.252.0.0 262142 64
/15 255.254.0.0 131070 128
Tabel subneting Kelas B :
CIDR Subnet Host Network
/16 255.255.0.0 65534 1
/17 255.255.128.0 32766 2
/18 255.255.192.0 16382 4
/19 255.255.224.0 8190 8
/20 255.255.240.0 4094 16
/21 255.255.248.0 2046 32
/22 255.255.252.0 1022 64
/23 255.255.254.0 510 128
Tabel subneting Kelas C :
CIDR Subnet Host Network
/24 255.255.255.0 254 1
/25 255.255.255.128 126 2
/26 255.255.255.192 62 4
/27 255.255.255.224 30 8
/28 255.255.255.240 14 16
/29 255.255.255.248 6 32
/30 255.255.255.252 2 64
/31 255.255.255.254 0 128
Subscribe to:
Posts (Atom)